Obat-obatan biasanya perlu dibawa ketika Anda sedang bepergian apalagi untuk Anda yang memang dalam masa perawatan, dan mengharuskan untuk meminumnya tepat waktu.
Anda
bisa juga membuat daftar terbaru dari apotek Anda dengan deskripsi
masing-masing obat Anda di tangan, karena obat-obatan tersebut mungkin memiliki
nama berbeda tergantung di negara mana Anda berada, seperti yang dikatakan Dr.
Kavita Desai, seorang apoteker, pendiri perusahaan, dan kebugaran Revivele.
Ketika
Anda bepergian dengan pesawat dan membawa obat-obatan cair, maka Anda
memerlukan wadah ukuran perjalanan 3,4 ons atau biasanya, banyak resep
pediatrik yang memerlukan pendingin, disarankan membawa kompres es jika Anda
mengemas obat anak-anak, kata Dr.Neela Sethi Young, dokter anak dan salah satu
pendiri merek scrub Jaanuu.
Sayangnya,
terkadang sebagian orang lupa membawa obat mereka akibat banyaknya persiapan
yang perlu dikemas di tas atau koper hingga meninggalkan resep obat penting
mereka.
Maka
dari itu, perlu Anda lakukan cara-cara ini ketika mendapat obat yang terlupakan
saat berpergian yang dirangkum Okezone,
melansir dari Huffpost.
1 1. Hubungi kantor dokter Anda segera
Ketika Anda sadar bahwa meninggalkan obat yang harus
dibawa, segera hubungi dokter yang meresepkannya. Anda bisa menghubungi lewat
telepon atau pesan melalui nomor kantor atau nomor dokter yang telah diberikan
kepada Anda sebelumnya.
Sehingga kantor dokter Anda dapat mengirim pesan
dengan catatan medis terbaru atau ringkasan kondisi kesehatan Anda, dan
obat-obatan dengan petunjuk dosis. Seperti di Amerika Serikat, mereka dapat
mentransfer resep yang dibutuhkan ke apotek di dekatnya
Jika Anda tidak bisa menghubungi dokter
bersangkutan, coba untuk menghubungi apotek Anda di rumah, tempat Anda
mengambil resep yang biasanya memiliki catatan obat-obatan Anda.
2. Datangi apotek lokal di tempat tujuan Anda
Catatan pengobatan yang telah Anda terima, Anda bisa
membawanya ke apotek setempat karena memungkinkan untuk membeli resep obat Anda
di sana. Disarankan, Anda mengunjungi apotek berbasis rumah sakit atau apotek
terkemuka yang memberikan kemasan obat asli.
Dr. Desai mengatakan, “Ingatlah untuk menyimpan
tanda terima dari pembelian Anda karena Anda mungkin mendapat beberapa bentuk
penggantian, jika Anda memiliki ansuransi perjalanan.”
Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai
penjualan resep obat, sehingga jika Anda ditolak untuk membeli obat setelah menunjukkan
resep dari dokter Anda, Anda bisa mengunjungi dokter setempat agar mendapatkan
resep baru.
3. Kunjungi pusat kesehatan medis
Sebuah pusat kesehatan darurat dan klinik medis
dengan dokter penyakit dalam umumnya memiliki pengetahuan tentang berbagai kondisi
kesehatan, seperti yang dikatakan Dr. Desai.
“Anda bisa mengambil daftar obat dan kondisi medis
Anda saat ini dari penyedia perawatan primer selama kunjungan,” tambahnya.
Dokter penyakit dalam atau kedokteran keluarga
umumnya juga bertindak sebagai dokter umum yang dapat memberikan resep berbagai
obat. Namun, jika dokter penyakit dalam setempat tidak bisa membantu dengan
resep Anda, memungkinkan Anda dirujuk ke dokter spesialis yang dapat membantu.
Kejadian yang tidak diinginkan dengan melupakan
obat-obatan penting, mungkin membuat Anda stes, namun jangan panik.
Dr. Sethi Young mengatakan, “Ada profesional medis
yang dapat mendukukng Anda dan membantu Anda mendapatkan akses obat yang
dibutuhkan.”
0 Komentar