Kamu sebagai seorang yang aktif menggunakan media sosial, khususnya ketika bekerja atau sekolah pastinya harus berhati-hati menjaga privasi data pribadi kamu agar tetap aman serta nyaman mengakses apapun dengan internet.
Segala informasi sangat mudah kamu temukan di internet, hanya dengan mengetikkan keyword di search bar. Ya, dengan satu kata atau beberapa kata yang kamu butuhkan, semua informasi terkait akan muncul.
Kemudahan di media maya, namun bisa saja menjadi kesulitan bagi keamanan data pribadi kamu. Foto: Pexels.com/Negative Space |
Memang terlihat mudah di zaman sekarang, namun perlu diperhatikan juga agar kamu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat mengakses internet.
Berikut, di artikel ini akan memberikanmu tips aman di media sosial dari berbagai sumber yang telah dirangkum, lho!
1. 1. Gunakan Otentikasi Dua Faktor
Foto: Pexels.com/Tracy Le Blanc |
Cara ini dapat membantu melindungi kamu meskipun penjahat dunia maya berhasil menebak kata sandi, dan nama pengguna kamu. Kinerjanya mengharuskan kamu untuk masuk dengan kata sandi dan nama pengguna kamu, selain kode yang dikirim melalui SMS pada perangkat terdaftar. Biasanya penjahat gagal ketika kode dikirim.
2 2. Install Software Antivirus
Foto: Pexel.com/Anete Lusina |
1.
Pastikan antivirus dan anti-spyware yang kamu install di perangkat pribadi melindungi kamu dari malware, virus, dan segala jenis spyware. Perbarui semua praktik malware yang sedang berkembang, serta aplikasi, browser, OS kamu agar tetap terlindungi.
3 3. Hati-Hati dan Gunakan Secara Acak
Koneksi Wi-Fi
Foto: Pexel.com/Edward Jenner |
Saat menggunakan Wi-Fi publik atau hotspot pada perangkatmu, pilih untuk tidak memberikan data pribadi apa pun. Masuk ke akun email kamu, mengobrol dengan teman di aplikasi messenger, atau memeriksa detail bank kamu di Wi-Fi publik bisa lebih berisiko.
4. Gunakan Mesin Pencari yang Berbeda
Foto: Pexels.com/Teona Swift |
Kalau kamu masih mengandalkan Google sebagai mesin pencari, gantilah dengan mesin pencari anonim. Jenis mesin telusur ini tidak mengumpulkan atau membagikan riwayat penelusuran. Mesin pencari anonim juga dapat memblokir iklan di situs web yang kamu kunjungi.
5 5. Menggunakan Jaringan Pribadi
Foto: Pexels.com/Stefan Coders |
Jaringan pribadi virtual (VPN) memberikanmu privasi dan anonimitas online dengan membuat jaringan pribadi dari koneksi internet publik. Kamu dapat menemukan banyak solusi VPN gratis, tetapi akan lebih masuk akal kalau kamu membayar layanan dari penyedia keamanan terpercaya.
6 6. Periksa Kotak Surat Email secara
Teratur
Foto: Pexels.com/Burst |
Jaga kebiasaan memeriksa email kamu secara teratur. Banyak orang mengabaikannya karena berpikir hal itu adalah pemberitahuan dari teman-teman mereka, tetapi bisa jadi merupakan upaya login oleh peretas, dan platform sosial kamu ingin memberitahumu tentang hal tersebut.
7 7. Logout Akun Kamu setelah Digunakan
Foto: Pexels.com/Ready Made |
Praktik
penting dan baik adalah selalu logout
ke sistem ketika kamu selesai menggunakannya.
Beberapa sumber yang dikutip antara lain:
- https://www.hp.com/us-en/shop/tech-takes/7-tips-for-staying-safe-on-social-media (hp.com)
- https://elearninginfographics.com/7-tips-to-protect-your-social-media-privacy/ (elearninginfographics.com)
- https://us.norton.com/internetsecurity-privacy-protecting-your-privacy-online.html (us.norton.com, Dan Rafter dari NortonLifeLock)
- https://securitytoday.com/articles/2019/04/04/10-tips-for-keeping-your-personal-data-safe-on-social-media.aspx (securitytoday.com, Susan Alexandra, pemilik usaha kecil, pelancong, dan investor cryptocurrency).
Artikel ini sebelumnya telah diunggah di GenSindo.
0 Komentar