Sumber: ikn.go.id. |
(Berita - TulisanTaa) - IKN Ibu Kota Nusantara yang akan menggantikan Ibu Kota Jakarta memang tengah menjadi perbincangan pro dan kontra sebagian masyarakat Indonesia. Namun, di balik perselisihan tersebut IKN dikatakan menjadi pusat teknologi RI.
The Register, portal berita Amerika menuliskan provinsi Kalimantan Timur itu direncanakan betujuan menjadi model kelayakhunian dan keberlanjutan. Visi IKN yang dapat dilalui dengan berjalan kaki dan 75 persen wilayahnya didedikasikan untuk ruang penghijauan.
"Pemerintah menargetkan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045," tulis The Register di laman publikasinya, "Lebih dari 21.000 panel surya telah dipasang pada awal tahun 2024."
Kendaraan listrik dan angkutan otonom (transportasi dengan menggunakan teknologi canggih) ini akan diatur sistem pengawasan bertenaga AI (Artificial Intelligence), mengatur lalu lintas sambil menjaga emisi tetap terkendali.
Pusat Komando dan Kontrol Terpadu (ICCC) yang ditugaskan melakukan pengawasan dengan tujuan sebagai pusat saraf teknologi.
IKN dijanjikan pula 100 persen digital baik untuk warga maupun pelaku bisnis. Layanan digitalnya kata pemerintah, akan memiliki tingkat kepuasan lebih dari 75 persen. Konektivitas digital disediakan melalui operator milik negara Telkom Indonesia.
"Otoritas Nusantara (IKN) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini tengah mempersiapkan jaringan 5G dan perangkat kota pintar, dengan rencana Pusat Data Nasional berkapasitas 160 petabita untuk mendukung AI, IoT, dan analisis big data," tulis The Register.
0 Komentar